Langsung ke konten utama

Belanja Vs Menabung.



Kebiasaan banyak orang menabung ketika ada sisa uang. Penghasilan mereka digunakan untuk kebutuhan dahulu baru kemudian jika ada sisa digunakan untuk menabung. Jika tak ada sisa maka mereka tidak menabung. Kebiasaan seperti inilah yang menyebabkan kita cenderung meminjam uang ketika perlu. Sebagai contoh, menyekolahkan anak harus pinjam uang, menikahkan anak harus pinjam uang, renovasi rumah harus pinjam uang. Memang tak ada salahnya dengan meminjam, tapi jika kita punya tabungan kita tak perlu meminjam.

Menabung itu ada 2 tujuan, tujuan untuk jangka pendek seperti bayar tagihan listrik, bayar cicilan, kebutuhan sehari-hari dll. Tujuan menabung lainnya adalah tujuan jangka panjang, seperti biaya sekolah, biaya kuliah, dana pensiun dll. Untuk tabungan jangka pendek lebih baik dilakukan di bank. Mengapa? Karena di bank kita punya banyak fasilitas kemudahan, seperti ATM, Debet card, E-banking dll. Menabung di bank juga bisa diambil setiap saat, jadi untuk dana darurat dan untuk kebutuhan sehari-hari menabung di bank lebih efektif.

Sekarang untuk tujuan jangka panjang seperti biaya kuliah, biaya perikahan, dana pensiun dll lebih cocok disimpan di perusahaan asuransi. Mengapa ? Menabung untuk jangka panjang butuh kedisiplinan kita. Supaya tujuan kita menabung tadi dapat tercapai. Jika kita menabung di bank banyak kemudahan yang diberikan. Jadi ada kemungkinan tabungan kita akan terganggu di tengah jalan karena tergiur belanja misalnya, kita tinggal ambil di ATM. Tapi jika kita menabung di asuransi, yang pertama di latih adalah mental disiplin menabungnya, karena kita sudah terikat kontrak jangka waktu tertentu juga dalam jumlah tertentu. Dengan demikian tujuan dari kita menabung tadi akan lebih mudah diproyeksikan.

Sekarang jika kita menganggap bahwa pengeluaran kita sudah cukup banyak, sehingga kita tak punya anggaran untuk menabung. Apa yang harus kita lakukan? Ada baiknya kita cek ulang pengeluaran kita. Kita bisa mengurangi beberapa point yang kita anggap tidak penting, seperti pengeluaran untuk beli rokok, untuk jajan, shopping, clubing dll. Tidak di hilangkan tapi dikurangi. Dengan demikian akan ada uang yang bisa kita gunakan untuk menabung.

Selain melatih mental disiplin, menabung di asuransi juga memiliki perlindungan. Menabung dalam jangka panjang seperti 10, 15 atau 20 tahun adalah waktu yang cukup lama. Dalam waktu sekian lama itu, ada kemungkinan kita berhadapan dengan resiko hidup, seperti sakit, kecelakaan, cacat dan kematian. Jika kita menabung di bank, kemudian resiko terjadi, maka kita akan mengambil tabungan kita untuk membiayai resiko tadi. iya kalau jumlahnya sedikit, tapi kalau jumlahnya banyak bukankah tabungan kita akan habis? Terlebih jika jumlah tagihan karena resiko tadi melebihi jumlah dari tabungan kita, tentu saja kita akan menjual beberapa asset kita untuk menutupinya.

Berbeda dengan menabung di asuransi, jika resiko terjadi asuransilah yang akan membayar semua tagihannya, baik sedikit atau banyak tanpa mengurangi saldo tabungan kita. Dengan demikian proyeksi dari tujuan menabng kita tidak terganggu. Jika terjadi resiko kematian, maka asuransi akan memberikan sejumlah santunan untuk keluarga yang ditinggalkan yang jumlahnya sesuai dengan keinginan nasabah. Uang santunan inilah yang nanti akan digunakan untuk meneruskan tujuan hidup kita lagi.

Selain itu hasil pengmbangan dari menabung di asuransi jauh lebih baik dari menabung di bank. Di asuransi perkembangan nilai investasinya bisa melebihi laju inflasi yang di negara kita ini berkisar antara 10% hingga 20%. Sebagai contoh jika kita menabung sebesar Rp.50.000.000/th selama 12 tahun. Di bank uang yang akan kita kumpulkan sekitar Rp.600.000.000 an tapi di asuransi kita akan mendapatkan sekitar Rp. 2 milyar belum lagi uang pertanggungan ( santunan sebesar Rp. 1.200.000.000 ). Perbedaan yang sangat jauh. Dan mengapa kita harus memaksakan untuk menabung? Karena berapapun penghasilan yang kita punya akan habis, semakin besar penghasilan pengeluaranpun akan semakin besar itu sifat manusia. Jadi kita harus sisihkan untuk menabung diawal supaya pengeluaran dan gaya hidup kita pun akan menyesuaikan.

Banyak perbedaan antara menabung di bank dan di asuransi. Keduanya sama penting. Jadi menabunglah di bank untuk tujuan jangka pendek dan menabunglah di asuransi untuk tujuan jangka panjang agar hasilnya optimal. Yuk biasakan menabung untuk kemudahan kita, juga untuk penghasilan masa depan kita. Dan rasakan manfaatnya.

Aku Natalia untuk Indonesia Sadar Financial.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indahnya berbagi

Berbagi, mungkin sebagian orang sering melakukan dan sebagian lagi jarang. Sah saja, semua itu tergantung dari hati masing-masing. Ada yang punya pemikiran ah berbagi hanya jika dapat uang banyak, itupun ia sisihkan hanya sedikit saja. Ada yang berani berbagi dengan jumlah banyak, bahkan ada yang rela mengorbankan kepentingan dirinya demi untuk dapat berbagi. Inti dari berbagi adalah ikhlas. Jika tak ada keikhlasan jangankan untuk berbagi, andaipun iya mereka lakukan pasti dengan hati yang dongkol dan terpaksa. Tapi orang-orang yang ikhlas, setelah ia memberikan sesuatu, ia akan melupakannya. Ia tak ingin orang lain mengetahui apa yang telah ia lakukan. Karena bercerita pada orang lain tentang hal atau kebaikan yang telah ia lakukan akan mengurangi rasa ikhlas itu atau bisa juga di sebut pamer ( riya ) Selain itu berbagi juga bisa membuat kebahagiaan batin yang luar biasa. Kenapa tidak, melihat orang lain berbahagia karena kebaikan kita adalah hal yang tera...

Namaku, Widy Fabian.

Asuransi ,masih banyak masyarakat kita yang kurang paham bahkan tak kenal apa itu.  yang memandang sebelah mata terhadap program ini. Mungkin pemahaman mereka tentang apa itu asuransi masih sangat minim. Jangankan mereka yang tidak ikut program asuransi, yang sudah ikut saja kadang tidak mengetahui program asuransi apa yang telah ia beli. Apa manfaatnya dan cara-cara klaim tak mereka ketahui, miris juga rasanya. Inilah tugasku.Mengajarkan kepada para agen asuransi tentang produk-produk asuransi, juga pengembangan sumber daya manusianya. Aku adalah seorang pengajar ( trainer ) di salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Asia.Menciptakan agen-agen asuransi yang professional adalah tugas utamaku. Satu pekerjaan yang tak mudah karena membawa beban moril.   Selain harus mengajaraku juga masih harus terus belajar karena produk-produk asuransi terus berkembang mengikuti keinginan pasar. Jika ada produk ...

Tips membuat kartu cantik dengan menggunakan PhotoScape

Membuat kartu ucapan atau gambar cantik untuk seseorang dengan gambar dan kata-kata sendiri tentu sangat menyenangkan, terutama ucapan tersebut kita tujukan pada orang-orang yang kita sayangi. Berikut langkah-langkah  membuat kartu tersebut dengan menggunakan program aplikasi PhotoScape.  1. Masuk ke program photoscape, maka akan muncul tampilan sebagai berikut 2. Pilih menu editor 3.  Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut, pilih gambar yang kita suka dari koleksi gambar kita . Kemudian klik gambar yang kita pilih seperti gambar di bawah ini 4. Untuk memberi object pada gambar, seperti tulisan, accessoris, foto, simbol dll. 5. Untuk menambahkan teks tulisan pilih icon huruf T seperti pada gambar berikut 6. Kemudian muncul tampilan berikut. Tuliskan kalimat yang anda inginkan pada kolom text. Sesuaikan font dan ukuran serta warna huruf sesuai dengan keinginan anda. Setelah selesai klik OK. Dan atur posisi kalimat seperti yang anda ingin...