Jumat, 28 Februari 2014

Pentingkah asuransi bagi kita ?




Apa sih asuransi itu ? Gak penting lah … Ntar aja deh …
Banyak orang yang punya pikiran seperti itu. Sebenarnya seberapa penting asuransi itu buat kita ? Berikut ini akan saya jelaskan apa itu asuransi dan apa pentingnya bagi kita.
Dalam hidup setiap manusia berhadapan dengan resiko, seperti sakit dan kematian. Sakit baik penyakit ringan yang hanya butuh berobat jalan saja, atau penyakit agak berat yang memerlukan rawat inap. Apalagi penyakit berat atau bahkan penyakit kritis yang selain rawat inap juga membutuhkan berbagai penanganan medis seperti operasi, CT Scan, fisioteraphi, kemoteraphi, EKG, dll. Semua itu pasti memerlukan biaya yang tidak sedikit. Inilah yang kita sebut dengan kerugian financial yang timbul akibat sakit tadi.
Meninggal dunia, setiap orang pasti akan mengalaminya. Hanya saja kita tidak tahu kapan waktunya. Meninggal dunia juga tidak hanya orang yang sudah berusia lanjut saja, orang yang berusia muda pun bisa mengalaminya, dan bisa juga terjadi dengan tiba-tiba tanpa ada tanda-tanda sakit sebelumnya. Lalu kerugiannya dimana? Selain kerugian psikologis bagi kelurga yang ditinggalkan, kematian juga menimbulkan kerugian financial seperti biaya pemakaman serta biaya untuk melunasi semua hutang-hutang yang ditinggalkan almarhum. Selain itu jika yang meninggal adalah seorang suami yang mempunyai istri yang tidak bekerja, serta anak yang masih kecil-kecil yang masih butuh banyak biaya akan menjadi masalah baru dalam kehidupan. Biaya sekolah si anak serta berbagai kebutuhan hidup yang ada tetap harus dipenuhi walaupun sang pencari nafkah telah berpindah ke dunia lain.  Dengan sangat terpaksa mungkin si anak akan putus sekolah, atau sang istri terpaksa menurunkan standar kehidupan mereka. Ini kerugian financial yang ditimbulkan dari kematian.
Lalu apa hubungannya kerugian tadi dengan asuransi ?  Inti dari asuransi adalah pengalihan resiko. Jadi semua resiko yang terjadi diatas tadi yang seharusnya ditanggung oleh kita dipindahkan menjadi tanggungan perusahaan asuransi. Jika kita membeli produk asuransi kesehatan, maka semua biaya yang ditimbulkan akibat dari sakit seperti rawat jalan, rawat inap, operasi, fisioteraphi, kemoteraphi EKG dll menjadi tanggungan pihak asuransi. Dengan menggunakan fasilitas cashless kita cukup menunjukkan kartu peserta asuransi kepada pihak rumah sakit maka semua tagihannya rumah sakit akan dibayar oleh pihak asuransi. Atau dengan sistem reimbursement yang menggunakan uang kita dahulu untuk melunasi tagihan rumah sakitnya yang kemudian di ganti pihak asuransi melalui proses klaim. Dengan demikian kita tak perlu khawatir memikirkan biaya rumah sakit berapapun itu.



Lalu manfaat apa yang bisa kita dapatkan dengan mengikuti program asuransi?  Kematian adalah takdir setiap orang. Asuransi tidak dibutuhkan oleh orang yang sudah meninggal, tapi sangat dibutuhkan oleh keluarga yang ditinggalkan. Mengapa? Kita lihat contoh diatas seorang kepala keluarga yang berusia masih muda yang mempunyai seorang istri yang tidak bekerja serta memiliki 3 orang anak usia sekolah yang masih butuh banyak biaya. Karena takdir tiba-tiba sang kepala keluarga tadi harus pergi meninggalkan dunia ini. Lalu apa yang terjadi dengan istri dan anak-anaknya? Pertama istrinya harus membayar biaya pemakaman. Kemudian ia harus melunasi semua hutang-hutang suaminya, juga harus tetap membayar semua cicilan seperti cicilan rumah dan kendaraan. Ia juga harus tetap memenuhi seluruh kebutuhan keluarganya seperti biaya sekolah, biaya hidup dll. Sedangkan ia tidak bekerja. Jika ada pesangon dari perusahaan itu sangat membantu tapi berapa jumlahnya, uang Jamsostek juga mungkin hanya cukup memenuhi kebutuhan beberapa bulan kedepan. Jika kita ikut asuransi maka pihak asuransi akan memberikan sejumlah uang kepada ahli waris dengan jumlah sesuai perjanjian. Jika korban meninggal karena kecelakaan maka pihak asuransi akan menambah sejumlah dana yang jumlah berbeda-beda mengikuti peraturan yang berlaku. Jika korban meninggal karena kecelakaan dan itu terjadi dalam transfortasi umum maka pihak asuransi akan menambahkan lagi uang pertanggungannya. Jadi jumlah uang pertanggungan yang diterima oleh ahli waris korban bisa mencapai 300% dari uang pertanggungan. Tentu saja disini setiap perusahaan asuransi menerapkan aturan yang berbeda. Jadi jumlah uang yang akan diterima pun berbeda pula tergantung dari perusahaan asuransinya. Tentu uang tersebut sangat membantu. Kerugian psikologis dari ditinggalkan oleh orang yang kita cintai mungkin tak bisa tergantikan, tapi dengan mengikuti program asuransi paling tidak beban psikologis kita tidak semakin bertambah dengan tersedianya sejumlah dana dari asuransi tadi. Paling tidak harapan dan cita-cita anak-anak tetap ada meskipun anda tak lagi ada disisi mereka.
Jadi jika ada pertanyaan pentingkah asuransi bagi kita ? Jawabannya sangat penting.

Perbadaan Asuransi convensional dan Asuransi syariah

"Bu Natalia apa sih bedanya asuransi convensional sama asuransi syariah ....?" 1. Akadnya. Syariah menggunakan akad ta...