Langsung ke konten utama

Mimpiku untuk Dunia Pendidikan Indonesia.


 Aku seorang trainer di salah satu perusahaan asuransi yang sedang berkembang di Indonesia. Tapi kali ini aku tidak akan membahas mengenai dunia kerjaku, juga seputar asuransi. Yang ingin aku tuangkan disini memang sangat berkaitan dengan profesiku sebagai trainer, yaitu dunia pendidikan di negaraku Indonesia. Aku memang bukan seorang guru di sekolah formil. Aku juga bukan seorang politikus yang ingin kelihatan hebat dimata rakyatnya. Aku hanya seorang trainer yang bermimpi mempunyai sekolah alternatif yang berbeda dari sekolah formil pada umumnya. Dan ingin sedikit memberikan ide bagi dunia pendidikan untuk bisa meluluskan murid-murid yang mampu berpikir kritis dan mampu menghadapi persaingan di dunia nyata setelah lulus dari sekolah.

Di Indonesia, aku lihat sedikit sekali orang yang konsekwen pada pilihan hidupnya nanti. Atau jarang orang yang sudah bulat memiliki cita-cita kedepan nanti. Orang yang tergolong dewasa saja, misalnya lulusan SMU kadang masih bingung mau melanjutkan kemana, mau ambil jurusan apa. Pada akhirnya pun jurusan yang mereka ambil bukan karena pilihan profesi yang mereka inginkan. Tapi lebih ke arah nilai minimal yang mereka dapatkan hanya cukup untuk jurusan tersebut. Atau ada juga yang memilih jurusan karena trend atau lagi rame di jurusan tersebut, dan katanya bagus. Hanya bermodal katanya, akhirnya seseorang  menjatuhkan pilihan pada jurusan tertentu. Tidak jelek, tapi kalau seperti ini cara memilihnya akan seperti taruhan atau untung-untungan kedepannya. Jika saja mereka merasa cocok sama jurusan yang telah dipilih, maka mereka akan melanjutkan pendidikan dengan senang. Tapi jika ternyata kemudian mereka merasa bahwa ini bukan bidangnya atau merasa kurang cocok, maka mereka akan melanjutkan pendidikan tersebut dengan terpaksa atau setengah hati. Gak jarang juga pada akhirnya mereka mogok ditengah jalan karena mereka tak menemukan sesuatu yang bisa mereka nikmati (passion) didunia yang telah mereka pilih. Alhasil lulusan sekolah banyak, tapi dengan standar seadanya tanpa punya sesuatu yang khusus yang bisa mereka tonjolkan.

Menurutku, selain sekolah formal yang ada di Indonesia selama ini, harus juga ada sekolah alternatif yang bisa menjadi pilihan bagi seseorang. Sistem pendidikan di sekolah alternatif ini tidak terikat pada kurikulum seperti sekolah biasa. Melainkan, menitik beratkan pada bakat alami seseorang. Yang bisa menggali dan mengarahkan bakat dari seseorang adalah sistem pendidikan disekolah itu, dimana orang tua murid yang bisa melihat bakat dari anaknya sejak kecil akan memasukkan sekolahnya langsung ke jurusan tertentu sesuai dengan bakat si anak. Dan penjurusan ini sudah dimulai dari jenjang pendidikan dasar. Jadi si anak hanya di beri pelajaran yang mendukung bakatnya tadi. Atau mata pelajaran lain hanya bersifat pelajaran tambahan saja. Dengan demikian dari kecil si anak akan fokus pada pilihannya. Dia akan mahir pada bidang yang dipilihnya. Dan dia akan yakin jadi apa ia kelak sejak kecil. Jadi pilihan pendidikan berdasarkan bakat, dimatangkan dengan sistem pendidikan yang mendukung, bukan membingungkan, akan membentuk kepribadian anak yang percaya diri, mantap dengan apa yang dipilihnya juga mereka akan menemukan sesuatu yang bisa dinikmati (passion) disana.

Satu lagi yang ingin aku rubah pada sistem pendidikan di Indonesia adalah cara guru yang memberikan materi. Yang hanya dari satu arah. Murid setiap hari dicekoki banyak materi tanpa diajak berperan serta dalam mengolah materi tadi. Murid hanya mendengar apa yang disampaikan gurunya. Mau suka atau tidak, mengerti atau tidak pokoknya itu pelajarannya. Hal ini mengakibatkan murid tidak terlatih untuk menyampaikan ide-idenya. Murid menjadi tidak bersifat kritis, karena hanya menerima. Dan sistem pendidikan kita tidak mendukung murid untuk bisa bersikap kritis. Lihat saja hanya ada sedikit murid yang berani bertanya atau berpendapat di kelas.

Mengapa sikap kritis dari seorang murid harus kita bangkitkan? Kritis adalah awal dari orang bisa berpikir logis. Sikap kritis membuat seseorang mampu mengurutkan dan menganalisa suatu masalah. Dia jadi terbiasa mengurutkan jika suatu hal terjadi akan mengakibat hal lainnya akan terjadi pula. Atau dengan kata lain terbiasa menganalisa sebab akibat, dan bisa tahu jika suatu hal terjadi apa latar belakangnya. Hal ini mengakibatkan siswa lebih mandiri dalam menghadapi suatu masalah. Dan tentu saja ini mental yang sangat positif untuk perjalanan hidupnya kelak.

Dengan sedikit pemikiran ku diatas tadi, aku berharap suatu hari nanti aku bisa membangun sekolah seperti yang aku impikan. Sekolah yang mampu menghasilkan orang-orang yang percaya diri, yakin dengan apa yang telah dan akan dipilih. Serta menjadi orang mandiri yang mampu mengatasi masalah serta terus bisa mengeluarkan ide-ide cemerlang untuk kebaikan umat manusia dan untuk kemajuan bangsa ini. Semoga aku bisa mewujudkan mimpiku




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indahnya berbagi

Berbagi, mungkin sebagian orang sering melakukan dan sebagian lagi jarang. Sah saja, semua itu tergantung dari hati masing-masing. Ada yang punya pemikiran ah berbagi hanya jika dapat uang banyak, itupun ia sisihkan hanya sedikit saja. Ada yang berani berbagi dengan jumlah banyak, bahkan ada yang rela mengorbankan kepentingan dirinya demi untuk dapat berbagi. Inti dari berbagi adalah ikhlas. Jika tak ada keikhlasan jangankan untuk berbagi, andaipun iya mereka lakukan pasti dengan hati yang dongkol dan terpaksa. Tapi orang-orang yang ikhlas, setelah ia memberikan sesuatu, ia akan melupakannya. Ia tak ingin orang lain mengetahui apa yang telah ia lakukan. Karena bercerita pada orang lain tentang hal atau kebaikan yang telah ia lakukan akan mengurangi rasa ikhlas itu atau bisa juga di sebut pamer ( riya ) Selain itu berbagi juga bisa membuat kebahagiaan batin yang luar biasa. Kenapa tidak, melihat orang lain berbahagia karena kebaikan kita adalah hal yang tera...

Namaku, Widy Fabian.

Asuransi ,masih banyak masyarakat kita yang kurang paham bahkan tak kenal apa itu.  yang memandang sebelah mata terhadap program ini. Mungkin pemahaman mereka tentang apa itu asuransi masih sangat minim. Jangankan mereka yang tidak ikut program asuransi, yang sudah ikut saja kadang tidak mengetahui program asuransi apa yang telah ia beli. Apa manfaatnya dan cara-cara klaim tak mereka ketahui, miris juga rasanya. Inilah tugasku.Mengajarkan kepada para agen asuransi tentang produk-produk asuransi, juga pengembangan sumber daya manusianya. Aku adalah seorang pengajar ( trainer ) di salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Asia.Menciptakan agen-agen asuransi yang professional adalah tugas utamaku. Satu pekerjaan yang tak mudah karena membawa beban moril.   Selain harus mengajaraku juga masih harus terus belajar karena produk-produk asuransi terus berkembang mengikuti keinginan pasar. Jika ada produk ...

Tips membuat kartu cantik dengan menggunakan PhotoScape

Membuat kartu ucapan atau gambar cantik untuk seseorang dengan gambar dan kata-kata sendiri tentu sangat menyenangkan, terutama ucapan tersebut kita tujukan pada orang-orang yang kita sayangi. Berikut langkah-langkah  membuat kartu tersebut dengan menggunakan program aplikasi PhotoScape.  1. Masuk ke program photoscape, maka akan muncul tampilan sebagai berikut 2. Pilih menu editor 3.  Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut, pilih gambar yang kita suka dari koleksi gambar kita . Kemudian klik gambar yang kita pilih seperti gambar di bawah ini 4. Untuk memberi object pada gambar, seperti tulisan, accessoris, foto, simbol dll. 5. Untuk menambahkan teks tulisan pilih icon huruf T seperti pada gambar berikut 6. Kemudian muncul tampilan berikut. Tuliskan kalimat yang anda inginkan pada kolom text. Sesuaikan font dan ukuran serta warna huruf sesuai dengan keinginan anda. Setelah selesai klik OK. Dan atur posisi kalimat seperti yang anda ingin...