Langsung ke konten utama

TABUNGAN ASURANSI VS TABUNGAN BIASA.



Untuk mencapai tujuan tertentu seseorang harus menabung. Sebagai contoh untuk memasukkan anak ke perguruan tinggi, untuk menunaikan ibadah haji atau untuk dana pensiun. Semuanya harus kita rencanakan dan kita persiapkan dari sekarang. Misalnya untuk menunaikan ibadah haji kita membutuhkan dana sebesar Rp. 60.000.000. dan kita mempunyai waktu selama 10 tahun untuk mengumpulkan uang. Lalu dimana tempat yang bagus untuk menyimpan uangnya?

Yang biasa orang lalukan adalah menyimpan dananya di bank. Dengan menyimpan dananya di bank kita harus menyisihkan uang sebesar Rp. 6.000.000?tahun atau sebesar Rp. 500.000/bulan. Ini yang harus kita lakukan etiap bulannya setor uang sebesar Rp.500.000/bulan selama 10 tahun. Hasil yang dicapai setelah 10 tahun tak akan jauh berbeda dari Rp. 60.000.000 karena jika ada keuntungan sekitar hanya 4-5% saja. Jika  nasabah mendapat musibah harus meninggal dunia lebih cepat maka dana yang terkumpul hanya sejumlah uang yang telah terkumpul saja. Juga jika nasabah terkena penyakit yang menyebabkannya harus di rawat di rumah sakit dengan biaya sebesar Rp.10.000.000 misalnya. Maka ia mau tak mau harus mengambil Rp.10.000.000 dari tabungannya. Sehingga jumlah tabungannya pun akan berkurang. Jadi mau tak mau target anda menabung Rp. 60.000.000 dalam 10 tahun tidak terpenuhi.

Sekarang jika kita menabung di tabungan asuransi. Dengan jumlah premi yang sama sebesar Rp. 500.000/bulan. Begitu kita putuskan menabung di asuransi dan membayar premi pertama asuransi sebesar Rp.500.000. berarti anda telah membuat perjanjian dengan perusahaan asuransi bahwa jika selam saya menabung dalam jangka waktu 10 tahun terjadi hal-hal yang tidak di inginkan hingga menyebabkan nasabah meninggal dunia, maka perusahaan asuransi harus memberikan uang santunan kepada ahli waris nasabah sebesar minimal Rp. 100.000.000. Dengan demikian jika nasabah tersebut meninggal dunia maka perusahaan asuransi harus memberikan uang Rp.100.000.000. atau sesuai dengan yang diinginkan oleh nasabah kepada ahli warisnya. berikut juga jumlah tabungan yang telah terkumpul. Bagaimana jika nasabah terkena penyakit dan harus di rawat di rumah sakit? Jika polis asuransi disertakan dengan rider HS ( Hospital and Surgical ) maka perusahaan asuransi haruh membayar seluruh tagihan rumah sakit sesuai dengan plan yang dipilih oleh nasabah. Hal ini tidak akan mengurangi jumlah tabungan yang telah terkumpul walaupun nasabah berulang-ulang harus menjalani rawat inap.

Ok, sekarang perbedaan menabung untuk jangka panjang di tabungan asuransi dan di tabungan biasa. Menabung di tabungan biasa keuntungan yang kita dapatkan adalah kemudahan mengambil dana serta bunga. Tapi bunga nya tak terlalu banyak hanya sekitar 4-5 % saja. jika nasabah meninggal dunia maka tabungannya pun terhenti. Dan ahli waris hanya mendapatkan uang sejumlah yang telah disetorkan saja, tidak lebih. Jika niat nasabah untuk menunaikan ibadah haji maka dengan terpaksa niatnya berhenti sampai disitu. Atau jika nasabah terkena resiko sakit yang menyebabkan ia harus menjalani rawat inap maka ia harus mengambil dari tabungan sehingga jumlah tabungannya berkurang. Belum lagi jika nasabah harus menjalani rawat inap berulang kali, mungkin tabungannya akan habis. Dengan demikian tujuan jangka panjang nasabah pun akan terganggu atau bahkan gagal sama sekali.

Sekarang kita beralih ke tabungan asuransi. Di tabungan asuransi nasabah mendapatkan 3 keuntungan sekaligus. Pertama nasabah mendapat perlindungan selama masa menabung bahkan hingga nasabah berusia 99 tahun jika polis asuransinya tidak ditutup. Perlindungan tersebut berupa asuransi jiwa dan juga asuransi kesehatan jika nasabah menginginkan. Kedua nasabah mendapat keuntungan dari hasil investasinya melebihi bunga bank, deposito juga dapat melampaui tinggkat inflasi. Sehingga hasil yang akan diperoleh dapat dimaksimalkan. Ketiga dengan membayar premi yang menggunakan sistem autodebet membuat nasabah berdisiplin dalam meanabung. Nasabah jadi disiplin mengalokasikan dananya untuk investasi. jika pada tabungan biasa nasabah menabung baru kalau ada sisa atau bahkan tidak menabung sama sekali. Selain itu mengambil uang di tabungan asuransi memerlukan proses yang sedikit lama sehingga nasabah enggan mengambil tabungannya jika tak benar-benar perlu. Sedang di tabungan biasa dengan diberikan fasilitas ATM nasabah dengan mudah menarik dananya bahkan untuk keperluan yang kurang penting seperti belanja dll. Dengan menabung di asuransi juga jika terjadi resiko yang menyebabkan nasabah meninggal, maka perusahaan asuransi akan memberikan uang santunan kepada ahli waris sesuai dengan jumlah yang di inginkan nasabah misalnya Rp. 100.000.000. uang tersebut diberikan perusahaan asuransi berikut tabungan yang telah terkumpul, sehingga uang ini bisa digunakan untuk melanjutkan tujuan menabungnya. Misalnya untuk ibadah haji uang tersebut bisa digunakan anggota keluarga yang lain untuk menunaikannya atau bisa juga nasabah yang telah meninggal tadi di ba'dal kan hajinya sehingga tujuan awalnya masih tetap bisa dilaksanakan. Begitu juga jika nasabah mengalami sakit yang mengharuskan menjalani rawat inap atau bahkan operasi. Nasabah tak perlu mengambil tabungannya karena pihak asuransilah yang akan membayar tagihannya. Sehingga nasabah tak perlu pusing serta target jangka panjangnya tidak terganggu.

Demikian tadi beberapa keuntungan menabung di tabungan asuransi. Saya tidak mengatakan menabung di tabungan biasa itu jelek. Tapi untuk tujuan jangka panjang menabung di asuransi jauh lebih menguntungkan.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indahnya berbagi

Berbagi, mungkin sebagian orang sering melakukan dan sebagian lagi jarang. Sah saja, semua itu tergantung dari hati masing-masing. Ada yang punya pemikiran ah berbagi hanya jika dapat uang banyak, itupun ia sisihkan hanya sedikit saja. Ada yang berani berbagi dengan jumlah banyak, bahkan ada yang rela mengorbankan kepentingan dirinya demi untuk dapat berbagi. Inti dari berbagi adalah ikhlas. Jika tak ada keikhlasan jangankan untuk berbagi, andaipun iya mereka lakukan pasti dengan hati yang dongkol dan terpaksa. Tapi orang-orang yang ikhlas, setelah ia memberikan sesuatu, ia akan melupakannya. Ia tak ingin orang lain mengetahui apa yang telah ia lakukan. Karena bercerita pada orang lain tentang hal atau kebaikan yang telah ia lakukan akan mengurangi rasa ikhlas itu atau bisa juga di sebut pamer ( riya ) Selain itu berbagi juga bisa membuat kebahagiaan batin yang luar biasa. Kenapa tidak, melihat orang lain berbahagia karena kebaikan kita adalah hal yang tera...

Namaku, Widy Fabian.

Asuransi ,masih banyak masyarakat kita yang kurang paham bahkan tak kenal apa itu.  yang memandang sebelah mata terhadap program ini. Mungkin pemahaman mereka tentang apa itu asuransi masih sangat minim. Jangankan mereka yang tidak ikut program asuransi, yang sudah ikut saja kadang tidak mengetahui program asuransi apa yang telah ia beli. Apa manfaatnya dan cara-cara klaim tak mereka ketahui, miris juga rasanya. Inilah tugasku.Mengajarkan kepada para agen asuransi tentang produk-produk asuransi, juga pengembangan sumber daya manusianya. Aku adalah seorang pengajar ( trainer ) di salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Asia.Menciptakan agen-agen asuransi yang professional adalah tugas utamaku. Satu pekerjaan yang tak mudah karena membawa beban moril.   Selain harus mengajaraku juga masih harus terus belajar karena produk-produk asuransi terus berkembang mengikuti keinginan pasar. Jika ada produk ...

Tips membuat kartu cantik dengan menggunakan PhotoScape

Membuat kartu ucapan atau gambar cantik untuk seseorang dengan gambar dan kata-kata sendiri tentu sangat menyenangkan, terutama ucapan tersebut kita tujukan pada orang-orang yang kita sayangi. Berikut langkah-langkah  membuat kartu tersebut dengan menggunakan program aplikasi PhotoScape.  1. Masuk ke program photoscape, maka akan muncul tampilan sebagai berikut 2. Pilih menu editor 3.  Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut, pilih gambar yang kita suka dari koleksi gambar kita . Kemudian klik gambar yang kita pilih seperti gambar di bawah ini 4. Untuk memberi object pada gambar, seperti tulisan, accessoris, foto, simbol dll. 5. Untuk menambahkan teks tulisan pilih icon huruf T seperti pada gambar berikut 6. Kemudian muncul tampilan berikut. Tuliskan kalimat yang anda inginkan pada kolom text. Sesuaikan font dan ukuran serta warna huruf sesuai dengan keinginan anda. Setelah selesai klik OK. Dan atur posisi kalimat seperti yang anda ingin...