Minggu, 04 Agustus 2013

Untung Aku ikut Program Asuransi.

Aku muda adalah sosok seorang yang sukses. Usahaku maju, penghasilanku banyak, aku punya dua buah rumah yang cukup besar, punya kendaraan yang bagus. Pekerjaanku yang sangat sibuk membuatku kurang memperhatikan kesehatan. Untuk menjaga stamina aku sering mengkonsumsi minuman berenergi. Dalam sehari aku bisa menghabiskan beberapa botol. Ternyata hal ini yang menjadi awal bencana dalam hidupku. Di usiaku yang memasuki senja aku di vonis mengidap penyakit ginjal. Dokter menyarankan untuk melakukan cuci darah.

Berbagai cara cuci darah telah aku coba, dari proses cuci darah di pergelangan tangan sampai yang di selangkangan. Hasilnya semua membuatku menderita dan amat sakit. Selain itu biayanya sangat mahal untuk satu kali proses cuci darah. Ginjalku yang sudah sama sekali tidak berfungsi membuatku harus cuci darah dari yang awalnya hanya sebulan sekali terus bertambah sering hingga akhirnya aku harus melakukan proses cuci darah 4 kali dalam sehari.

Sampai pada suatu hari seorang teman memperkenalkan sebuah alat cuci darah yang di tanam permanen di dalam perut. Nama alat ini adalah alat cuci darah CAPD ( Continouos Ambulatory Peritonial Dialysis ). Dengan alat ini aku bisa melakukan proses cuci darah di rumah tanpa bantuan dokter. Hal ini jelas meringankan penderitaanku yang tidak harus antri, tidak harus pergi kerumah sakit untuk melakukan proses cuci darah. Cukup duduk santai di rumah aku sudah bisa melakuakan proses cuci darah tersebut.

Obat yang harus aku beli sekarang dalam sebulan seharga Rp. 6 juta rupiah. Belum biaya pemasangan alat, biaya cuci darah sebelumnya. Kalau di hitung aku sudah menghabiskan ratusan juta rupiah. Tapi untungnya sewaktu aku sehat, aku mengikuti program asuransi. Perusahaan asuransilah yang membiayai semua pengobatan ku hingga kini. Dibalik semua penderitaanku ini, masih tersisa rasa syukur, aku masih diberi kesempatan untuk hidup lebih lama. Dan aku juga bersyukur dulu sudah mengikuti program asuransi, hingga sekarang aku tak perlu mengeluarkan uang untuk membiayai semua proses pengobatanku ini, karena perusahaan asuransilah yang membayar semuanya. Perusahaan asuransi juga membebaskan ku dari membayar premi karena aku terkena salah satu penyakit kritis. Dulu aku tidak begitu menyadari pentingnya ikut asuransi. Tapi sekarang manfaatnya sangat besar aku rasakan. Dalam hati aku selalu berdoa, ya Allah semoga dengan penyakit ini, Engkau menghapuskan semua dosa-dosaku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perbadaan Asuransi convensional dan Asuransi syariah

"Bu Natalia apa sih bedanya asuransi convensional sama asuransi syariah ....?" 1. Akadnya. Syariah menggunakan akad ta...