Langsung ke konten utama

Pengabdian VS citra negatif Polantas



Berteman beberapa anggota polisi pengalaman baru buatku. Pakaian seragam keren ditambah fitur pribadi yang keren pula membuatku bangga melihat dan berteman dengan mereka. Terlebih, dulu aku bercita-cita ingin menjadi seorang polwan, tapi jalan hidup menentukanku menjadi seorang financial consultant di salah satu perusahaan keuangan terkemuka di Asia. Mendengar teman polisiku bercerita adrenalinku seakan timbul kembali, aku ingin tahu lebih banyak tentang mereka.

Nat kenapa sih temennya koq polisi semua, kaya gak ada temen lain... mereka itu kan bla... bla...bla...
Tak sedikit temanku yg lain memberi komentar negatif tentang para polisi. Aku pikir kenapa mereka demikian miring tanggapannya, kenapa mereka seolah membenci para polisi. Berikut beberapa tanggapan negatif mereka

  • Sebel sama polisi kenapa klo ngomong harus bentak-bentak. katanya pengayom masyrakat ngomong aja kasar, mentang-mentang polisi.
  • Aku punya SIM, pake helm, lampu nyala cuma STNK belum bayar pajak. Kenapa aku harus ditilang?
  • Polisi beraninya sama rakyat kecil, sampe kemana juga salah aja terus rakyat tuh. Coba klo keluarga polisi melanggar juga gak berani ditindak.
  • Jangan ngomongin polisi, sakit hati aku. Motorku gak tahu kemana hilang ditilang polisi.
  •  

Itu beberapa contoh isi hati yang keluar dari beberapa anggota masyarakat yang merasa diperlakukan tidak adil. Mau tak percaya, tapi mereka mengalaminya sendiri. Dan tak mungkin ada keluhan jika tak ada kejadian yang tak diinginkan. Dan itu mungkin sisi kelam dari polisi.



Tapi dari pengalaman pribadiku sendiri, walau masih ada beberapa kekurangan disana sini, polisi terus memperbaiki citranya. Itu yang aku lihat. Contohnya ketika aku mudik saat lebaran tiba. Ratusan polisi siap memberi kenyamaan pada masyarakat yang hendak mudik.Juga didukung perlengkapan yang canggih seperti cctv, drone dll. Lebaran mereka tetap stand bye. Panas, hujan, debu tak lagi mereka hiraukan. Keluarga mungkin buat mereka urusan keberapa karena yang terpenting buat mereka adalah keamanan dan kelancaran di jalan. Kalau sekiranya mereka membentak atau bicara dengan nada tinggi mungkin karena mereka capek dan walau bagaimanapun mereka juga manusia biasa yang tak luput dari khilaf. 

Dari hal-hal diatas aku bisa simpulkan beberapa hal. Pertama kita tak bisa menyalahkan institusi polisi untuk hal-hal negatif tadi. Institusi didunia manapun tak ada yang jelek. Kedua jika kita lihat dari sudut personil. Mungkin personil disini bisa dibagi menjadi 3 golongan karakter yaitu, Polisi baik yang tak sedikit jumlahnya. Polisi dikategori ini memiliki dedikasi yang tinggi dan mengamalkan Tri Brata.Dan polisi di golongan baik ini benar-benar menjalankan tugas mereka dengan sungguh-sungguh. Mereka mampu bertindak tak pandang bulu dalam menjalankan tugas. Mereka tegas menentukan yang salah itu salah dan yang benar itu benar.Bahkan aku sempat membaca kisah nyatanya di youtobe seorang polisi menilang istrinya sendiri karena melakukan pelanggaran di jalan. Polisi seperti inilah yang patut kita acungkan jempol buat kinerjanya. Dan masyarakat mungkin tak banyak tahu. Ada juga polisi   yang berkarakter biasa-biasa saja. Mungkin dikarakter ini dedikasi dan prestasi mereka tergolong biasa saja.Tak punya prestasi lebih tapi mereka tak melakukan pelanggaran. Yang sering menjadi masalah adalah polisi dengan karakter buruk atau oknum. Mungkin di type karakter inilah keluhan dari masyarakat sering terjadi.Mungkin polisi yang tergolong buruk ini sanggup melakukan apapun untuk kepentingan pribadi dan golongannya. Tapi perlu juga kita ketahui bahwa type seperti ini tak hanya ada di kepolisian. Mungkin sampai wilayah kecamatan dan desa sekalipun ada oknum seperti itu. Mengurangi atau bahkan menghilangkan para oknum hanya bisa dilakukan jika institusi berniat dan bersungguh-sungguh untuk memperbaiki citra institusinya. Dan ini butuh proses yang panjang, tapi bukan merupakan hal yang tak mungkin. Butuh keseriusan dan kerjasama dari banyak pihak.

Tak ada untungnya saling menyalahkan satu sama lainnya Jika ingin maju tugas kita semua berbenah diri, memperbaiki kualitas diri. Polisi harus terus merubah sikap dari yang berkarakter buruk menjadi berkarakter baik. Masyarakat jangan hanya bisa menyalahkan, tapi lakukan juga perbaikan. Disiplin dalam berkendara mungkin target utama kita. Yuk sama-sama lakukan perbaikan untuk Indonesia lebih maju. Maju terus polisi Indonesia, kami bangga berada di belakangmu ...


Komentar

  1. Maju terus kepolisian Indonesia!!
    Tulisan yang sangat bagus teh Nata! Memag kebanyakan citra polisi buruk dimata masyarakat kita, namun melalui tulisan ini kita diingatkan bahwa masih ada harapan bagi kepolisian Indonesia.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indahnya berbagi

Berbagi, mungkin sebagian orang sering melakukan dan sebagian lagi jarang. Sah saja, semua itu tergantung dari hati masing-masing. Ada yang punya pemikiran ah berbagi hanya jika dapat uang banyak, itupun ia sisihkan hanya sedikit saja. Ada yang berani berbagi dengan jumlah banyak, bahkan ada yang rela mengorbankan kepentingan dirinya demi untuk dapat berbagi. Inti dari berbagi adalah ikhlas. Jika tak ada keikhlasan jangankan untuk berbagi, andaipun iya mereka lakukan pasti dengan hati yang dongkol dan terpaksa. Tapi orang-orang yang ikhlas, setelah ia memberikan sesuatu, ia akan melupakannya. Ia tak ingin orang lain mengetahui apa yang telah ia lakukan. Karena bercerita pada orang lain tentang hal atau kebaikan yang telah ia lakukan akan mengurangi rasa ikhlas itu atau bisa juga di sebut pamer ( riya ) Selain itu berbagi juga bisa membuat kebahagiaan batin yang luar biasa. Kenapa tidak, melihat orang lain berbahagia karena kebaikan kita adalah hal yang tera...

Namaku, Widy Fabian.

Asuransi ,masih banyak masyarakat kita yang kurang paham bahkan tak kenal apa itu.  yang memandang sebelah mata terhadap program ini. Mungkin pemahaman mereka tentang apa itu asuransi masih sangat minim. Jangankan mereka yang tidak ikut program asuransi, yang sudah ikut saja kadang tidak mengetahui program asuransi apa yang telah ia beli. Apa manfaatnya dan cara-cara klaim tak mereka ketahui, miris juga rasanya. Inilah tugasku.Mengajarkan kepada para agen asuransi tentang produk-produk asuransi, juga pengembangan sumber daya manusianya. Aku adalah seorang pengajar ( trainer ) di salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Asia.Menciptakan agen-agen asuransi yang professional adalah tugas utamaku. Satu pekerjaan yang tak mudah karena membawa beban moril.   Selain harus mengajaraku juga masih harus terus belajar karena produk-produk asuransi terus berkembang mengikuti keinginan pasar. Jika ada produk ...

Tips membuat kartu cantik dengan menggunakan PhotoScape

Membuat kartu ucapan atau gambar cantik untuk seseorang dengan gambar dan kata-kata sendiri tentu sangat menyenangkan, terutama ucapan tersebut kita tujukan pada orang-orang yang kita sayangi. Berikut langkah-langkah  membuat kartu tersebut dengan menggunakan program aplikasi PhotoScape.  1. Masuk ke program photoscape, maka akan muncul tampilan sebagai berikut 2. Pilih menu editor 3.  Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut, pilih gambar yang kita suka dari koleksi gambar kita . Kemudian klik gambar yang kita pilih seperti gambar di bawah ini 4. Untuk memberi object pada gambar, seperti tulisan, accessoris, foto, simbol dll. 5. Untuk menambahkan teks tulisan pilih icon huruf T seperti pada gambar berikut 6. Kemudian muncul tampilan berikut. Tuliskan kalimat yang anda inginkan pada kolom text. Sesuaikan font dan ukuran serta warna huruf sesuai dengan keinginan anda. Setelah selesai klik OK. Dan atur posisi kalimat seperti yang anda ingin...