Minggu, 30 Juni 2013

Tips Memilih Makanan Sehat.



         Makanan pada zaman sekarang ini sering kali meragukan. Apakah makanan ini layak kita makan atau tidak. Karena memilih makanan yang salah akan mengganggu kesehatan kita mulai dari gangguan pencernaan hingga menimbulkan penyakit kanker. Berikut ini beberapa tips untuk memilih makanan:

1. Hindari makanan yang mengandung pewarna. 
    Untuk membuat makanan lebih menarik biasanya kita menggunakan pewarna. Banyak produsen makanan memberikan pewarna berbahaya untuk makanan hanya untuk menambah keuntungan tanpa memikirkan dampaknya bagi kesehatan. Pewarna berbahaya itu sebenarnya adalah pewarna tekstil. Produsen makanan yang curang lebih senang menggunakan pewarna jenis ini karena harganya yang murah dan memiliki warna yang lebih cerah. Pewarna makanan pun walaupun aman tapi dia juga bisa memperberat kerja hati. Jadi jika kita memilih makanan pilihlah makanan dengan warna yang alami. Atau jika terpaksa pilih makanan dengan warna yang tidak begitu mencolok.

2.Waspada terhadap beberapa jenis makanan yang kenyal.
    Beberapa makanan sekarang ini seringkali diolah dengan menggunakan boraks atau formalin. Karena bahan kimia tersebut bisa digunakan sebagai bahan pelunak dalam proses perebusan dan juga pengenyal serta pengawet. Beberapa makanan menggunakan yang biasa menggunakan bahan kimia tersebut diantaranya mie kuning, lontong/ketupat, tahu, ikan segar dan juga ikan asin, ayam potong. Pada mie yang mengandung formalin biasanya mempunyai tekstur yang lebih keras dan sulit di cerna. Lontong yang di campur formalin mempunyai tampilan lebih cantik, lebih kenyal, licin. Tapi jika kita peka lontong ini kurang enak di lidah. Begitu juga dengan tahu. Tahu yang lebih kenyal, tidak mudah hancur biasanya menggunankan formalin. Ikan segar dan ayam potong biasa dicelupkan atau dioles cairan formalin untuk membuatnya tidak mudah busuk. Biasanya ikan dan ayam yang menggunakan formalin terlihat lebih segar, dan sedikit sekali lalat yang hinggap pada makanan tersebut. Boraks atau pijer juga sering dicampurkan ke dalam air rebusan agar makanan lebih mudah empuk.

3.Waspada terhadap gorengan
    Pedagang nakal sering menggunakan minyak bekas dari restoran untuk menggoreng dagangannya, lagi-lagi untuk mengejar keuntungan yang lebih besar. Minyak goreng yang baik hanya boleh digunakan untuk dua kali proses penggorengan. Jika terlalu sering apalagi hingga berwarna hitam minyak tersebut berubah menjadi senyawa berbahaya. Jika terlalu sering mengkonsumsi makanan yang di goreng dengan minyak bekas maka penyakit kanker siap mengintai kita. Pedangang gorengan juga seringkali mencampur minyak dengan plastik dengan tujuan untuk membuat makanan yang mereka buat lebih keras.

Memang sangat sulit mambedakan mana makanan yang berbahaya dan yang tidak. Tapi jika kita bersikap hati-hati dan waspada dalam memilih itu jauh lebih baik ketimbang orang yang tidak perduli dan bersikap seolah mau bagaimana lagi. Waspadalah sebelum penyakit datang menghampiri kita, karena sehat itu adalah anugerah dan itu sangatlah mahal harganya. Mengolah makanan sendiri adalah cara teraman untuk mendapatkan makanan yang sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perbadaan Asuransi convensional dan Asuransi syariah

"Bu Natalia apa sih bedanya asuransi convensional sama asuransi syariah ....?" 1. Akadnya. Syariah menggunakan akad ta...