Jumat, 28 Juni 2013

Kado Terindah



          Sebenarnya apa yang membuatnya begitu menarik? Laki-laki tinggi berkulit gelap, dengan wajah yang biasa menurut perempuan lain, tapi sangat menarik menurutku. Entah orang lain yang seleranya terlalu tinggi, atau selaraku yang payah. Semua cowok yang aku suka pasti termasuk kelompok yang unik.Memang mataku sudah terbalik mungkin. Tapi yang jelas aku melihat pribadi yang amat menarik dalam diri Indra, sahabatku.
          Sebagai seorang laki-laki Indra termasuk orang yang punya perasaan amat sensitif. Ia begitu perasa, dan juga memiliki hati yang lembut. Sejak usia sembilan tahun Indra telah kehilangan sosok ayah. Ia di besarkan oleh ibunya sebagai single parent. Mungkin ini yang membuat perasaannya begitu sensitif. Berbeda dengan Indra, aku adalah perempuan yang bisa dikategorikan kedalam jenis tomboy. Aku pemberani, rasa penasaran yang selalu menggodaku dalam segala hal membuatku selalu ingin mencoba hal baru. Tapi setelah di coba aku gampang sekali merasa bosan. Begitu juga dengan teman. Jarang juga ada teman yang benar-benar dekat tapi bisa bertahan lama. Hanya beberapa orang saja yang bisa merasa cocok denganku. Tapi dengan Indra aku tak pernah merasa bosan. Dia selalu bisa mengimbangiku dan seperti tahu apa yang aku mau. Padahal menurut Indra dia tidak tahu apa yang aku mau. Mungkin hanya kebetulan saja, entahlah.
          Aku dan Indra sudah berteman sejak kami SD. Bayangkan, sekarang kami sudah sama-sama kerja. Mungkin hal inilah yang membuat persahabatan kami begitu erat. Dan kami sangat tahu sifat dan kebiasaan masing-masing dari kami. Aku bekerja sebagai financial consultant di salah satu perusahaan keuangan. Sedangkan Indra adalah staff marketing di salah satu perusahaan swasta. Aku dan Indra juga punya beberapa hobby yang sama seperti dengerin musik, menyanyi, jogging, english conversation dan badminton. Indra adalah vokalis sebuah grup band, tentu saja dia hapal banyak lagu dan bisa menyanyi dengan bagus. Sedangkan aku, sebelum kerja di perusahaan keuangan ini pernah bekerja di salah satu toko kaset ternama di kota Bandung. Banyak lagu yang aku ketahui dan hapal liriknya.Aku juga suka menyanyi cuma menyanyi untuk kelas kamar mandi saja.
          Banyak hal yang telah aku dan Indra lalui bersama. Semua hal selalu kami bicarakan. Tak ada rahasia diantara kami. Indra sangat perhatian. Jika aku butuh Indra selalu meluangkan waktunya buatku. Begitu juga jika Indra sedang punya masalah, aku dengan setia mendengarkan semua keluhannya. Aku tak pernah percaya seseorang begitu dalam. Sampai hal-hal yang bersifat pribadi pun tak ragu aku ceritakan pada sahabatku itu. Menurutku dialah sahabat terbaikku. Kami pun berjanji untuk selalu jadi sahabat, selamanya.
          Suatu pagi baru saja aku tiba di kantorku. Hp ku berbunyi. Aku angkat telpon yang ternyata dari Indra. " Selamat Ulang Tahun ya, semoga panjang umur dan semoga mendapat keberkahan dunia dan akhirat." Aku terkejut juga mendengar ucapan itu. Aku lupa kalau hari itu adalah hari ulang tahunku. "Makasih ya " Kataku. " Nanti sore pulang kerja aku jemput kamu ya" kata Indra mengajakku. "Boleh" jawabku. Tak sabar rasanya menunggu sore datang.
          Jam 5 teng, waktu yang aku tunggu. Aku mengemaskan semua barang-barangku dan merapikan make up ku. Dan bergegas menuju lift. Lantai dasar kemudian menuju halaman kantor. Dari jauh aku melihat Indra telah menunggu, aku menghampirinya. " Udah lama nunggu?" tanyaku. " Baru 5 menitan lah " jawab Indra.Aku pun naik ke motor skywave milik Indra. Dan motorpun melaju.
          Tiba di basement sebuah mall, Indra memarkir sepeda motornya. Suasana sepi. " Selamat Ulang Tahun ya" kata Indra sekali lagi. "kadonya?" tanyaku. " hahaha, kamu pengen apa gitu?" tanya Indra.
" Peluk aja " jawabku, tadinya aku bercanda, tapi Indra menanggapi serius. Ia menatapku tajam, kemudian memelukku. Oh God, jantung ku serasa mau copot. Kenapa jantung ini begitu cepat berdetak. Rasa ini begitu aneh, aku tak pernah merasa seperti ini sebelumnya. Tapi detak ini begitu indahnya aku rasa, seperti tak ingin melepaskannya. " Aku sayang kamu Nat " bisik Indra di telingaku. "Aku juga sayang kamu Dra" jawabku. Hari itu aku sangat bahagia, itulah hadiah ulang tahun terindah sepanjang hidupku. Terima kasih banyak Indra, you're my real best friend ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perbadaan Asuransi convensional dan Asuransi syariah

"Bu Natalia apa sih bedanya asuransi convensional sama asuransi syariah ....?" 1. Akadnya. Syariah menggunakan akad ta...