Lebaran, jangan makan berlebihan

Lebaran, selalu identik dengan makanan lezat menggugah selera. Rendang, opor, ketupat, beraneka macam kue kering, cake, minuman bersoda dan lain-lain. Semua itu bisa membuat kita lapar mata dan makan melebihi porsi biasa.Apalagi setelah sebulan penuh kita menahan lapar dan haus, rasanya sulit mengendalikan nafsu untuk makan dan makan lagi.Dalam porsi biasa, makanan-makanan diatas tak akan menimbulkan efek negatif, tapi dalam porsi berlebihan apalagi kita mengidap suatu penyakit pasti efek negatif akan datang menghampiri.

Makanan bersantan seperti rendang dan opor tinggi menganung lemak dan kolesterol. Terlalu banyak lemak akan mengakibatkan kandungan kolesterol dalam darah meningkat, banyak penyakit yang bisa ditimbulkan oleh ini, diantaranya hipertensi, jantung penyempitan pembuluh darah, bahkan stroke. Untuk mengimbangi itu kita juga harus menyediakan makanan yang tinggi serat seperti sayuran dan buah-buahan. Juga perbanyak air putih.

Kue-kue kering khas lebaran juga cake termasuk makanan yang berkalori tinggi. Satu potong kue bisa berkalori antara 30-80. Dan kita sering tak sadar sekali makan bisa menghabiskan lebih dari 3 potong. Kandungan gula dan karbohidratnya juga tinggi.Ini bisa menaikkan berat badan juga meningkatkan kadar gula dalam darah. Ini bisa berujung pada obesitas dan kencing manis.

Minuman bersoda juga banyak dijumpai ketika lebaran. Minuman bersoda biasanya mengandung asam fosfat yang bisa mengikat mineral seperti kalsium dan mengendap didalam ginjal. Ini mengakibatkan terbentuknya batu ginjal di saluran kemih. Minuman bersoda pun mengandung sodium yang merupakan salah satu jenis garam yang mampu meningkatkan resiko timbulnya penyakit ginjal kronis.Gejalanya adalah berkurangnya kemampuan ginjal untuk bekerja menyaring sampah dari tubuh manusia, hingga terjadi penumpukan racun dalam darah. Pemanis buatan yang ada dalam minuman bersoda bisa mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi kerja ginjal bila mengkonsumsi lebih dari 2 gelas perhari. Minuman bersoda kadang mengandung fruktosa salah satu jenis pemanis buatan yang berkalori tinggi dan bisa berkontribusi pada sensitivitas insulin dan dapat mengakibatkan obesitas.

Itulah beberapa efek negatif makanan lebaran jika dikonsumsi berlebihan. Jadi makanlah secukupnya karena tubuh kita telah melalui proses pembuangan racun selama berpuasa, sayang sekali jika racun-racun baru kembali ditumpuk. Perbanyak konsumsi buah dan sayur, juga air putih untuk mengimbangi.