Jumat, 14 Agustus 2015

Keren itu ... AKU .



Polisi adalah salah satu cita-cita yang pasti banyak orang ingin menggapainya. Pertama pasti karena polisi membuat rasa bangga pada diri sendiri menjadi naik jika kita berhasil menggapai cita-cita tersebut. Tapi seiring bertambahnya kedewasaan dan pangkat seseorang biasanya ego tak lagi begitu penting, mereka mengedepankan pengabdian dan tanggung jawab sebagai target utamanya. 




Tanggung jawab bisa dimulai dari diri sendiri, Contoh paling sederhana disiplin. Hal yang sulit dijumpai pada generasi muda sekarang adalah disiplin.Disiplin adalah tanggung jawab pada diri sendiri. Hal paling kecil yang tak banyak orang bisa melakukannya yaitu buang sampah pada tempatnya. Orang dengan mudahnya membiarkan sampahnya berserakan dimana-mana. Membuang keluar melalui jendela mobil, sungguh disayangkan jika melihat mobil mewah melemparkan sampah kejalan melalui jendela mobilnya. Apa salahnya sampah itu disimpan di dalam mobil hingga kita menemukan tempat sampah lalu membuangnya.




Hal sepele lain yang sering dilakukan yaitu melanggar rambu lalu lintas dan marka jalan ketika tidak dijumpai petugas berjaga. Hal sepele tapi berakibat fatal jika sampai mengkibatkan kecelakaan. Apalagi orang lain juga ikut celaka karena kecerobohan kita. Perlengkapan berkendara pun kadang tak digunakan seperti helm, sabuk pengaman dll.





Disiplin lain adalah dalam menggunakan waktu.Waktu belajar, waktu beribadah, waktu bekerja, waktu mengerjakan tugas rumah, kadang diabaikan hanya untuk bermain, bersenang-senang dan dekedar kumpul bersama teman. Jangan lakukan ini wahai generasi muda, masa depanmu di tentukan oleh apa yang kau kerjakan hari ini.




Jadilah pribadi yang mandiri, yang bisa melakukan apapun dengan kemampuan sendiri. Tidak mengandalkan orang lain serta tidak merepotkan orang tua kita. Jika kita bisa melakukan sendiri, kenapa harus minta bantuan orang lain?




Percaya Diri hal lain yang mudah di ucapkan tapi sulit dilakukan. Percaya pada kemampuan diri sendiri adalah kunci utama menggapai sukses. Orang yang percaya pada kemampuan dirinya sendiri sanggup melakukan apapun, bahkan hal-hal yang belum pernah dilakukan sekali pun. Jika rasa percaya pada diri sendiri sudah terbentuk kita akan mudah melangkah kemana pun.




Jauhi hal-hal negatif. Kadang hal-hal negatif dilakukan generasi muda tanpa disadari. Mereka terbawa pergaulan hingga terjerumus ke hal negatif. Misalnya bolos dari sekolah, tak buat PR, merokok, coba minuman keras, narkoba, free sex, pornografi, oh God menjauhlah dari hal-hal seperti itu.




Asah kemampuan mu dan gali bakat terpendammu. Kadang cara mengajar di negara kita yang hanya mementingkan pendidikan formil membuat banyak bakat yang tak tergali potensinya. Tapi jika sudah ditemukan asah bakatmu setajam mungkin,apapun bakatmu. Menyanyi, menari, theater, melukis, olah raga, teknologi dan banyak lagi. Sukses tak hanya didapat dari pendidikan formil saja.




Berprestasilah..., punya bakat, punya kemampuan dan kepercayaan diri mulailah mengukir prestasi, dari mulai tingkat terendah hingga tingkat nasional bahkan internasional. Bukan hal yang tidak mungkin mencapai itu semua jika hal-hal diatas kita lakukan. Prestasi di bidang apapun pastinya membuat kita juga keluarga dan orang-orang yang kita cintai meras bangga. Ukir prestasimu setinggi langit ... !






Perkuat iman dan Takwa kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Sehebat apapun kita takkan ada artinya jika kita jauh dari Tuhan. Tuhan lah yang melapangkan hidup kita, merberkahi apa yang kita lakukan dan memberikan karunia yang tak ada hentinya. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang dicintai-Nya.




Yuk kawula muda, tentukan sikapmu dan gantungkan cita-citamu setinggi langit. Jadilah generasi yang maju dan berprestasi gemilang. Buat negara kita bangga memilikimu dan harumkan nama Indonesia di dunia ini. Aku Bripka Iman Rachman, SE. untuk Indonesia maju dan berprestasi. Dirgahayu bangsaku ...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perbadaan Asuransi convensional dan Asuransi syariah

"Bu Natalia apa sih bedanya asuransi convensional sama asuransi syariah ....?" 1. Akadnya. Syariah menggunakan akad ta...