Rabu, 18 Maret 2020

Perbadaan Asuransi convensional dan Asuransi syariah




"Bu Natalia apa sih bedanya asuransi convensional sama asuransi syariah ....?"

1. Akadnya.
Syariah menggunakan akad tabarru/tolong menolong, convensional menggunakan akad jual beli.

2. Prinsip dasar asuransi.
Syariah menggunakan prinsip saling menanggung resiko antara perusahaan dan peserta ( sharing risk ). Convensional memindahkan resiko dari peserta ke perusahaan secara penuh ( transfer risk).

3. Kepemilikan dana.
Dana syariah milik peserta asuransi sedangkan dana convensional milik perusahaan asuransi.

4. Objek.
Dana syariah diinvestasikan ke objek-objek yg halal dan tidak mendatangkan syubhat, sedangkan dana convensional diinvestasikan ke objek-objek yg bisa mendatangkan keuntungan.

5. Investasi dana.
Dana syariah yg belum terpakai diinvestasikan ke lembaga-lembaga yg berbasis syariah  berdasarkan sistem bagi hasil. Sedangkan convensional berdasarkan sistem bunga.

6. Pembayaran klaim.
Pembayaran klaim syariah diambil dari dana di rekening bersama, yg sudah diikhlaskan peserta untuk menolong peserta yg terkena musibah, sedangkan  convensional melalui perbandingan antara resiko dan modal, dananya diambil dari rekening perusahaan.

7. Dewan pengawas syariah.
Asuransi syariah memiliki dewan pengawas yg tugasnya mengawasi asuransi syariah supaya berjalan sesuai syariah, sedangkan asuransi convensional tidak memiliki dewan pengawas khusus.

Jadi asuransi mana pilihanmu?

More info just chat me, free !!!

#yangmudayangberasuransi  #gerakansadarasuransi #MeandMyClient

Senin, 20 Januari 2020

Tips aman memilih Perusahaan asuransi


Banyak berita yg tak mengenakkan tentang perusahaan asuransi belakangan ini. Buat seorang calon nasabah, apa sih yg perlu kita perhatikan dalam memilih perusahaan asuransi yg baik dan aman? Karena semua perusahaan asuransi mengklaim dirinya sebagai perusahaan terbaik. Berikut adalah hal-hal yg perlu kita perhatikan :

1. Perusahaan asuransi telah lama berdiri dan punya reputasi baik. Hal ini bisa kita ketahui lewat internet atau lewat website perusahaannya. Buka company profile perusahaannya. Dan cari tahu apa perusahaan tersebut pernah menangani kasus-kasus besar, semakin banyak klaim nasabah yg dibayarkan maka capability perusahaan tersebut semakin baik.

2. Memiliki RBC atau Risk Based Capital diatas 120%. RBC menunjukkan kesehatan keuangan perusahaan. Semakin besar rasio RBC semakin sehat kondisi finansialnya. Setidaknya RBC harus sebesar 120%.

3. Menawarkan premi terjangkau dan berkwalitas.

4. Mempunyai banyak rekanan yg berkwalitas untuk kemudahan proses klaim, seperti rekanan rumah sakit berkwalitas untuk asuransi kesehatan dan mitra bengkel berkwalitas untuk asuransi kendaraan.

5. Terdaftar dalam OJK atau Otoritas Jasa Keuangan serta bergabung dengan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia atau AAJI.

So stay cool ...


Selasa, 07 Januari 2020

Banjir vs Sampah

Menyoal banjir besar yg baru saja terjadi di banyak wilayah di negara kita yg berdampak kerugian begitu banyak, ada hal-hal kecil yg bisa kita lakukan untuk mengurangi bencana ini. Hal-hal kecil ini harus dimulai dari pribadi atau perorangan dalam setiap keluarga.

Seperti istilah yg sering kita dengar di Jawa Barat "KANG PISMAN" ( kurangi pisahkan dan manfaatkan) ada beberapa hal sederhana yg bisa kita lakukan sebagai warga negara.

- Pisahkan sampah organik dan an organik sebelum diberikan kepada petugas kebersihan. Sampah organik adalah sampah dengan pasokan setengahnya dari keseluruhan jumlah sampah yg ada. Sampah organik ini jangan diberikan kepada petugas kebersihan tapi sedekahkan kepada bumi dan alam ini dengan cara memberikannya kepada hewan atau membuangnya ke halaman kita dengan cara membuat lubang sebesar 1x1x1m untuk tempat pembuangan sampah organik tersebut. Selain membuat tanah menjadi lebih subur, lubang dengan sampah organik didalamnya ini membuat tanah lebih gembur dan jg membuat daya resap air masuk kedalam tanah menjadi 10 kali lebih cepat dari biasanya, sehingga air bisa kita kembalikan kedalam tanah, tidak mengalir ke saluran-saluran pembuangan. Contoh sampah organik seperti sisa-sisa makanan dan daun-daunan.

-Kurangi atau hilangkan penggunaan barang satu kali pakai, hanya beberapa detik digunakan, setelah itu menjadi sampah seperti sedotan, minum di rumah makan tak perlu menggunakan sedotan. Membawa kotak makanan sendiri ketika membeli makanan seperti seblak, lumpia basah dll, dengan demikian kita bisa mengurangi penggunaan kemasan plastik serta sterofoam. Serta membawa tas belanja setiap kita berbelanja, dengan demikian kita bisa mengurangi penggunaan kantong plastik.

Lakukan 2 hal sederhana itu saja, setiap individu dalam keluarga, mungkin perubahan besar akan terjadi...

#StartfromNow



Sabtu, 09 November 2019

Wakaf lewat sakinah

Ketika manusia telah meninggal dunia maka terputuslah amalannya,kecuali amal jariah, ilmu yg bermanfaat serta anak sholeh yg mendoakan.

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak sholeh, berharap bisa mendoakan kita kelak, namun kita tak dapat memastikan apakah hal tersebut benar terjadi nanti. Begitupun dengan ilmu yg kebanyakan dari kita memiliki ilmu yg hanya sedikit.

Satu yg bisa kita pastikan dari sekarang adalah amal jariah. Kita bisa berencana untuk membuat fasilitas-fasilitas umum seperti sekolah gratis dan rumah sakit gratis bagi kaum dhuafa. Selama sekolah dan rumah sakit tersebut digunakan orang, maka pahala kita akan terus mengalir, walau kita sudah tak ada di dunia ini lg.

Bagaimana caranya??
AIA memfasilitasi kita-kita yg berniat untuk beramal jariah berupa membangun fasilitas umum dengan membeli produk AIA sakinah. AIA sakinah bekerja sama dengan dompet dhuafa dan e-wakaf untuk mengelola dana wakaf nasabah agar benar-benar menjadi sarana-sarana umum seperti disebut diatas. Sebagai contoh A membeli produk sakinah dengan uang pertanggungan sebesar 1 milyar rupiah. Jika terjadi resiko meninggal dunia kapanpun itu maka 30% dari uang pertanggungan  A yaitu sebesar 300 juta rupiah akan masuk ke rekening dompet duafa untuk kemudian dikelola. Sedangkan 70%dari uang pertanggungan yaitu sebesar 700 juta rupiah akan masuk ke rekening ahli waris yg ditunjuk. Sangat mudah bukan, karena semua sudah diurus oleh lembaga terpecaya.

Jika kamu berniat berwakaf dengan cara diatas, saya bisa membantu mewujutkannya. Cukup dengan siapkan ktp dan hubungi saya!! Dengan senang hati saya akan membantu.

#Niatkanwakafterbaikmu!!

Sabtu, 05 Oktober 2019

Asuransi Vs competitor

Pernahkah terpikirkan olehmu, apa sebenarnya pesaing seorang agen asuransi?

Jika jawabanmu adalah produk competitor atau agen dari perusahaan asuransi lain itu adalah jawaban yg SALAH.

Jawaban yg BENAR adalah cacat tetap, penyakit dan kematian. Tiga hal inilah yg menjadi pesaing seorang atau seluruh agen asuransi di muka bumi ini. MENGAPA?

Tak bisa dipungkiri bahwa cacat tetap membuat kehidupan seseorang menjadi berbeda. Hal ini bisa terjadi akibat dari kecelakaan atau mungkin penyakit berat. Jika seseorang terkena cacat tetap, mungkin saja ia diberhentikan dari pekerjaannya atau tidak bisa bekerja lagi.

Penyakit, selain menyulitkan dirimu dan keluargamu,  jg membutuhkan biaya yg tidak sedikit. Terlebih penyakit kritis seperti kanker yg membutuhkan penangan medis serius dan dalam jangka waktu yg lama. Jika seseorang yg terkena penyakit ini tak siap secara financial, mungkin ia akan menjual aset yg dimiliki demi kesembuhan sang pasien, ini yg disebut tragedi financial.

Kematian, adalah hal yg pasti dialami setiap orang apapun penyebabnya. Kematian akan menjadi masalah bagi keluarga jika itu terjadi terlalu dini atau terlalu panjang. Terlebih jika hal ini terjadi pada seorang kepala keluarga yg notabene adalah tulang punggung keluarga. Memiliki anak yg masih kecil dan masih butuh banyak biaya, serta istri yg bergantung penuh pada suami pastinya akan sangat merubah kehidupan mereka.

Dan ini merupakan tugas agen asuransi untuk berpacu dengan waktu agar semua orang yg memiliki resiko kehidupan diatas tadi mau mengalihkan resikonya kepada perusahaan asuransi sebelum semuanya terjadi, agar beban yg dihadapi nanti bisa berkurang. Betul asuransi tidak bisa mengembalikan mereka yg telah pergi, tapi setidaknya keluarga yg ditinggalkan memiliki sesuatu yg bisa menjadi pegangan untuk terus melanjutkan kehidupan ini...

Bagi yg tergerak untuk mengalihkan resiko kehidupannya kepada perusahaan asuransi atau hanya mencari informasi, PING ME ANYWAY, FREE !!

Minggu, 22 September 2019

CAPD Alternatif Cuci Darah

Pernah mendengar istilah CAPD?
CAPD atau Continous Ambulatory Perytoneal Dialisys adalah salah satu jenis cuci darah yg dapat dilakukan dirumah. Cuci darah harus dilakukan rutin oleh seseorang yg terkena penyakit gagal ginjal, karena sistem di tubuh mereka tidak dapat membuang racun.

Karena alasan rumah yg jauh dari rumah sakit, serta situasi yg tidak nyaman bagi pasien untuk melakukan cuci darah di rumah sakit, kini pasien dapat melakukan cuci darah dirumah. Dengan suasana rumah yg santai dan nyaman, serta lebih terjaga kesterilannya. Dokter akan memasangkan cateter diperut pasien dilengkapi dengan pengaman yg menjadikan alat ini tetap steril.

Tidak seperti cuci darah di rumah sakit yg menyakitkan dan pemandangan darah dimana-mana, CAPD hanya perlu memasukkan cairan dextrose melalui cateter kedalam perut pasien, kemudian cairan itu pun akan dikeluarkan lg melalui saluran yg berbeda. Tidak ada darah sama sekali di cuci darah ala CAPD ini. Proses ini hanya memakan waktu lebih kurang 30 menit saja.

Setelah proses cuci darah biasa pasien akan mengalami kedinginan. Ini bisa dihilangkan dengan menghangatkan cairan dextrose dg lampu sebelum pemakaian. Dan gelembung udara kecil yg tedapat di selang atau di kemasan dextrose harus dihilangkan karena itu akan mengakibatkan rasa nyeri bagi pasien.

Cuci darah CAPD ini harus dilakukan 3 sampai 4 kali perharinya. Bayangkan berapa kantung dextrose yg dibutuhkan selama satu bln? Satu tahun? Angka yg fantastik. Biaya sebulan utk pembelian cairan dextrose itu berkisar anatara 5,5 jt hingga 7 jt an. Dalam setahun pasti banyak sekali biaya yg harus dikeluarkan.

Untuk itu jaga kesehatan, minum yg cukup, jauhi minuman beralkohol dan minuman energi, pola makan teratur serta olah raga cukup, dilengkapi dengan asuransi kesehatan as charge agar ketenangan ada pada keluargamu ...

Ping ME for as charge asurrance info !!!

Jumat, 20 September 2019

Gaya Hidup VS Sedekah

Melihat gaya hidup masyarakat perkotaan jaman now cenderung kearah konsumtif. Mereka bisa menghabiskan seluruh penghasilan mereka setiap bulannya hanya untuk memenuhi hasrat serta keinginan yang tak akan pernah ada habisnya. Tentu banyak kesenangan dan kepuasan yang kamu dapat dari sini. Memperlihatkan eksistensi diri menjadi salah satu kebanggaan.

Tapi perlu kamu ingat, hidup bukan hanya hari ini, dan hidup juga bukan hanya tentang kamu. Masih panjang jalan yang harus kita lalui. Kita harus memperhatikan banyak faktor diantaranya kesehatanmu. Semakin usia bertambah tentu resiko terhadap kesehatan semakin tinggi. Jika kamu tak pandai menyisihkan sebagian dari penghasilanmu untuk dana kesehatanmu, kamu akan punya masalah nantinya.

Selain itu berinvestasilah,karena uang yang digunakan untuk gaya hidup sebanyak apapun akan habis. Menyisihkan sedikit dari penghasilanmu sekarang tentu akan menjamin kamu akan tetap memiliki gaya hidup yg sama nantinya. Punya penghasilan banyak tapi habis untuk gaya hidup saja bukanlah perilaku bijak.

Ada satu lagi hal yg perlu kita ingat. Agama mengajarkan kita untuk hidup sederhana, dengan tujuan agar kita tidak sangat mencintai dunia fana ini, karena tujuan kita bukan dunia. Hiduplah sederhana, dan boroslah dalam menabung dan bersedekah, insya Allah kita akan selamat ...


Perbadaan Asuransi convensional dan Asuransi syariah

"Bu Natalia apa sih bedanya asuransi convensional sama asuransi syariah ....?" 1. Akadnya. Syariah menggunakan akad ta...