Minggu, 22 September 2019

CAPD Alternatif Cuci Darah

Pernah mendengar istilah CAPD?
CAPD atau Continous Ambulatory Perytoneal Dialisys adalah salah satu jenis cuci darah yg dapat dilakukan dirumah. Cuci darah harus dilakukan rutin oleh seseorang yg terkena penyakit gagal ginjal, karena sistem di tubuh mereka tidak dapat membuang racun.

Karena alasan rumah yg jauh dari rumah sakit, serta situasi yg tidak nyaman bagi pasien untuk melakukan cuci darah di rumah sakit, kini pasien dapat melakukan cuci darah dirumah. Dengan suasana rumah yg santai dan nyaman, serta lebih terjaga kesterilannya. Dokter akan memasangkan cateter diperut pasien dilengkapi dengan pengaman yg menjadikan alat ini tetap steril.

Tidak seperti cuci darah di rumah sakit yg menyakitkan dan pemandangan darah dimana-mana, CAPD hanya perlu memasukkan cairan dextrose melalui cateter kedalam perut pasien, kemudian cairan itu pun akan dikeluarkan lg melalui saluran yg berbeda. Tidak ada darah sama sekali di cuci darah ala CAPD ini. Proses ini hanya memakan waktu lebih kurang 30 menit saja.

Setelah proses cuci darah biasa pasien akan mengalami kedinginan. Ini bisa dihilangkan dengan menghangatkan cairan dextrose dg lampu sebelum pemakaian. Dan gelembung udara kecil yg tedapat di selang atau di kemasan dextrose harus dihilangkan karena itu akan mengakibatkan rasa nyeri bagi pasien.

Cuci darah CAPD ini harus dilakukan 3 sampai 4 kali perharinya. Bayangkan berapa kantung dextrose yg dibutuhkan selama satu bln? Satu tahun? Angka yg fantastik. Biaya sebulan utk pembelian cairan dextrose itu berkisar anatara 5,5 jt hingga 7 jt an. Dalam setahun pasti banyak sekali biaya yg harus dikeluarkan.

Untuk itu jaga kesehatan, minum yg cukup, jauhi minuman beralkohol dan minuman energi, pola makan teratur serta olah raga cukup, dilengkapi dengan asuransi kesehatan as charge agar ketenangan ada pada keluargamu ...

Ping ME for as charge asurrance info !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perbadaan Asuransi convensional dan Asuransi syariah

"Bu Natalia apa sih bedanya asuransi convensional sama asuransi syariah ....?" 1. Akadnya. Syariah menggunakan akad ta...