Sabtu, 22 Agustus 2015

Apapun Alasannya STOP Memberi Uang Pada Pengemis



Pengemis, seberapa sering kamu memberi uang kepada para pengemis? Dulu aku pun sering memberi kepada para pengemis. Tapi belakangan aku enggan memberi karena pengemis-pengemis tersebut bukan lagi mengemis untuk sekedar bisa makan, tapi sudah menjadikannya sebagai profesi. Mereka bahkan rela menipu untuk mendapatkan banyak uang.



Banyak penipuan yang dilakukan oleh pengemis. Mereka datang ke tempat biasa mereka mangkal dengan menggunakan baju biasa, baju lusuh mereka gunakan hanya pada saat sedang mengemis. Dengan mimik memelas mereka bermain sandiwara untuk menarik perhatian orang-orang yang lewat agar merasa iba. Semakin pandai mereka memerankan wajah memelas maka semakin banyak uang yang mereka dapatkan. Belum lagi anak kecil dan bayi yang mereka gendong. Kalian pikir kenapa bayi dan anak kecil tersebut bisa tertidur pulas digendong di lingkungan yang berdebu, panas dan berisik ? Mereka telah memberi bayi dan anak kecil tersebut obat tidur sebelum mereka beroperasi dengan tujuan supaya mereka tidak rewel saat beraksi. Belum lagi yang pura-pura tak punya kaki, padahal kakinya mereka tekuk didalam celana yang mereka kenakan dobel. 



Sebenarnya bukan hanya penipuan yang melanggar aturan, eksplorasi terhadap anak dibawah umur pun merupakan sebuah pelanggaran. Pernah suatu malam karena kerjaan aku masih berada di jalan hampir tengah malam sekitar pukul 23.00. Terkejutnya aku di jam segitu masih banyak anak-anak seusia Sekolah Dasar yang masih berkeliaran mencari uang ntah dengan mengamen, mengemis atau berjualan koran. Orang tua macam apa yang tega membiarkan anaknya yang masih kecil mencari uang disaat orang lain sedang asyik beristirahat. Bisa jadi disitu ada unsur pemaksaan dan kekerasan. Oh God sama sekali bukan sesuatu yang baik.



Jadi mulai sekarang STOP memberi uang kepada para pengemis. Agar jika tak ada orang yang memberi mereka akan beralih ke profesi lain. Meminta adalah budaya yang tak baik. Hidup itu harus diperjuangkan, kita harus bekerja, bukan bermalas-malasan sekedar menegadahkan tangan.  Dan jangan dikira pengemis itu miskin. Penghasilan mereka rata-rata 150-200 ribuan per hari. Jadi dalam sebulan mereka bisa mendapatkan uang sekitar 6-8jutaan. Fantastis bukan?



Sedekah adalah hal mulia, tapi banyak tempat yang bisa kita bantu selain pengemis. Pedagang asongan misalnya yang jelas-jelas berdagang. Beri kembaliannya kepada mereka sebagai cara sedekah, atau kuli panggul, tukang becak dll yang dengan segala kekurangannya tidak membiarkan dirinya menjadi pengemis. Atau panti asuhan, Rumah Zakat dll. Demikian  aku ungkapkan supaya sedekah kita tidak jatuh ketangan orang yang salah, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perbadaan Asuransi convensional dan Asuransi syariah

"Bu Natalia apa sih bedanya asuransi convensional sama asuransi syariah ....?" 1. Akadnya. Syariah menggunakan akad ta...