Rokok Vs Makanan Siap Saji

          Kita sering merasa terganggu apabila seseorang yang berada di dekat kita sedang merokok. Asapnya yang mengganggu pernafasan seringkali memenuhi ruangan, apalagi jika merokok dilakukan di dalam ruang tertutup dan sempit. Huh serasa ingin terbang menjauh. Anehnya para perokok itu bisa dengan santainya merokok tanpa merasa bersalah karena asapnya telah mengganggu kenyamanan orang lain. Selain mengganggu asap rokok juga bisa merusak kesehatan. Tentu kita sudah tak asing lagi dengan berbagai penyakit yang bisa diakibatkan oleh rokok, seperti kanker, impotensi, gangguan kehamilan dan janin dan lain sebagainya. Dan anehnya lagi, iklan-iklan yang mengkampanyekan bahaya merokok lebih sedikit di bandingkan dengan iklan produk tersebut. Alhasil iklan-iklan tersebut berhasil membentuk citra di masyarakat bahwa merokok itu keren, merokok itu jantan dan lain-lain.

          Tapi disini saya tidak akan membahas tentang rokok dan bahayanya. yang akan saya bahas di sini adalah hal lain yang sering kita tidak sadari, tetapi sama bahayanya dengan rokok. Makanan siap saji. Makanan-makanan siap saji sekarang sangat menjamur. Penampilannya yang begitu menarik seolah membuat kita tak mampu menolaknya. Jika hanya sesekali, tentu saja makanan siap saji diperbolehkan. Yang dikhawatirkan yaitu makanan ini telah membentuk pola makan kita.

          Makanan siap saji biasanya banyak sekali mengandung garam (Nacl), penyedap (MSG) dan juga kolesterol. Tiga hal inilah yang dikwatirkan akan mengganggu kesehatan kita.Garam (NaCl) sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah tertentu. Garam bisa dikeluarkan dari dalam tubuh bersama keringat. Jika kita sering berolah raga kelebihan garam dalam tubuh akan dibuang bersama keringt kita. Tapi jika tidak, kelebihan ini bisa memperberat kerja ginjal dan dapat pula mengakibatkan hipertensi. Jika dibiarkan tentu akan berakhir pada penyakit ginjal dan juga sroke. 

            Penyedap makanan (MSG) adalah hasil campuran antara asam glutamat dengan natrium hidruksid. Asam glutamat didapat dari asam amino yang ada pada tumbuhan, hewan, minyak bumi dan pada tubuh manusia. Di pabrik MSG asam glutamat itu dibuat dari melase (gula tetes) sisa gula tebu yang sudah tidak bisa menjadi kristal. Bahaya MSG telah diteliti oleh beberapa orang hasilnya yaitu, Shimizu (1971) melaporkan bahwa MSG yang diberikan kepada anak ayam yang di campur pada air minumnya menyebabkan mati karena kerusakan ginjal. Greenberg dkk (1973) melaporkan bahwa tikus kecil yang telah diberi pakan MSG sel-sel darah putihnya berubah menjadi sel-sel kanker. Snapir dkk (1973) melaporkan bahwa anak ayam yang sudah diberi MSG jumlah sel otaknya berkurang 24% dibanding yang tidak diberi MSG.

             Hal terakhir yang biasa banyak terdapat pada makanan siap saji adalah kolesterol. Dalam jumlah tertentu, kolestero bermanfaat bagi tubuh, tapi dalam jumlah banyak kolesterol berbahaya, berikut adalah penyakit yang disebabkan oleh kelebihan kolesterol yaitu, asterosklerosis, pembentukan deposit flak yang terjadi dalam arteri dan mengganggu aliran darah ke jantung, sehinga kemungkinan serangan jantung dan stroke meningkat. Kelebihan kolestero dalam tubuh dapat meningkatkan jumlah lemak dan sebagai hasilnya akan membuat orang kegemukan (obesitas), kolesterol terutama dalam darah dapat membuat kerja jantung lebih berat, sehingga membutuhkan tekanan yang ekstra untuk memompa darah dan pada akhirnya bisa mengakibatkan gagal ginjal. Pengendapan kolesterol dalam darah juga dapat mengakibatkan gangguan fungsi hati dan ginjal.

             Itulah hal-hal yang menyebabkan makanan siap saji dapat mengganggu kesehatan tentu saja jika kita berlebihan menkonsumsinya. Waspada dalam memilih makanan tentu lebih bijaksana ketimbang berlaku cuek dan masa bodoh. Sehat itu anugerah dan tentu saja amat mahal harganya. Jadi sebelum terlambat, mencegah jauh lebih baik.Semoga bermanfaat.