Meskipun aku bukanlah seorang psikolog tapi aku ingin berbagi sedikit tentang pembentukan karakter manusia. Hal ini berdasarkan pada beberapa pengalaman pribadi. Berikut ini ada beberapa hal yang ikut membentuk karakter kita sebagai manusia, yaitu
1.Karakter yang di bentuk oleh faktor keturunan.
Dalam hal ini keluarga kita, misalnya saja nenek kita, kakek kita dan juga kedua orang tua kita.Karakter yang ada pada mereka biasanya akan diturunkan kepada beberapa generasi penerus mereka. Sebagai contoh keluarga yang keturunan Padang. Dari kakek nenek mereka telah pandai berdagang, maka keturunan mereka pun pandai berdagang. Tentu saja tidak serta merta kepandaian itu langsung menjadi ahlinya, tapi perlu juga dipertajam atau diasah dengan pengalaman dan dengan belajar. Tapi dasar dari karakter tersebut teleh tertanam pada diri kita sejak kita lahir.
2.Karakter yang di bentuk oleh orang-orang terdekat selain keluarga.
Orang-orang terdekat yang selalu ada didekat kita ikut membentuk karakter kita. Sebagai contoh seorang teman. Saya dulu mempunyai beberapa teman dari keturunan Chinesse. Mereka mempunyai mental yang ulet, disiplin, kerja keras dan terbiasa hidup pas tak ada yang mubazir. Bertahun-tahun saya berteman dengan mereka, dan bergaul dengan budaya mereka. Lama-kelamaan karakter mereka pun melekat pada diri saya. Oleh sebab itu pilihlah teman bergaul apalagi teman dekat dari kalangan yang mengarahkan kita pada hal-hal yang positif, sehingga kita bisa menjadi pribadi yang positif pula.
3.Karakter yang di bentuk oleh lingkungan / keadaan.
Lingkungan di sekitar kita pun sangat berpengaruh pada pembentukan karakter kita. Seorang anak yang hidup di lingkungan tentara akan lebih terbiasa hidup disiplin dibandingkan dengan anak yang dibesarkan dilingkungan sipil. Anak yang dibesarkan di lingkungan pesantren akan lebih alim dibandingkan dengan anak-anak yang besar dilingkungan masyarakat biasa.Hal ini juga amat penting diperhatikan, jauhi lingkungan yang memberikan dampak negatif bagi diri kita. Selain lingkungan keadaan juga berpengaruh pada pembentukan karakter kita. Seorang anak laki-laki yang sejak kecil kehilangan figur ayahnya, sisi wanita dalam dirinya akan lebih besar. Dia akan menjadi pribadi yang agak sensitif dan juga perasa. Lain lagi dengan anak perempuan yang kehilangan figur ayah sejak kecil, sisi laki-laki dalam dirinya akan lebih menonjol di banding sisi wanitanya, dia cenderung tomboy, dan dia akan berpikiran bahwa dialah pelindung ibunya.
Tapi yang terpenting dari tiga hal diatas adalah bahwa Tuhanlah yang membentuk karakter kita. Semua kejadian yang kita alami sebelumnya akan membentuk karakter kita hari ini. Jika kita ikhlas dan mau belajar dari pengalaman masa lalu maka karakter kita akan menuju karakter manusia yang lebih baik. Tapi jika kita tidak terima dan berontak serta menentang kodrat yang telah Tuhan tentukan, maka karakter negatiflah yang akan tertanam pada diri kita. Oleh karena itu selalu berbuat baiklah, dan bergaul dengan orang-orang yang baik di lingkungan yang baik pula, agar karakter kita selalu berada di jalan yang benar dan mendapat ridho Nya, amin.
Komentar
Posting Komentar